BOLASPORT.COM – Pelatih Australia Tony Popovic menghadapi bencana kecil karena seorang pemain utama timnya mengalami cedera parah. Namun, ini justru menjadi kabar gembira untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diperkirakan akan mengunjungi negara asal kanguru dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim nasional Indonesia akan dimusuhi oleh Australia di Stadion Sydney, pada 20 Maret 2025.
Inilah pertandingan ketujuh untuk Timnas Indonesia dan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sebelumnya pernah menahan ujian mereka di Australia pada bulan September lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes dan temannya sukses menghasilkan hasil imbang terhadap Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Oleh karena itu, pertandingan ke-7 Grup C ini akan menjadi pertandingan penting untuk Timnas Indonesia dan Australia.
Negara kanguru sekarang hanya berjarak satu poin dari posisi peringkat kedua di Grup C.
Bangkit bertepatan dengan pengumuman pertandingan Piala Dunia 2014, di mana Negara bagian asal Didier Drogba akan tampil menghadapi Zambia, Ivory Coast diprediksi akan mengalami kemenangan imbang atas Zambia.
Itulah guna mengapa lawan-Feb 28 menjadi tantangan yang teramat sulit akan kebanggaan Australia.
Namun, saat menghadapi laga trophy penting di peeurangan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia sebenarnya harus menghadapi situasi yang pahit dan tidak menyenangkan.
Pelatih Australia Tony Popovic harus mengakui kabar buruk tentang kesehatannyawei Sean S’bul cancer cedera parah persiapan terakhirquiries tentangustralians tercatat selalu nmental tightly pop.hy mangasn foi membantu dari meng YPH
Harry Souttar ditegaskan mengalami cedera saat Sheffield United kalah 0-2 dari Burnley pada 26 Desember 2024 lalu.
Seorang pemain berusia 26 tahun tersebut pasti mengalami cedera tendon Achilles.
Kondisi ini membuat Souttar harus berlatih hati-hati dan fokus pada proses pemulihan.
Belum diketahui kapan ia akan kembali, tetapi diduga butuh waktu hampir 12 bulan untuk pemulihannya.
Situasi ini, tentu saja, membuat tim dengan julukan Socceroos tersebut harus kehilangan salah satu pemain bertahan andalannya hingga akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Ini tentu saja bisa menjadi berita baik bagi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda yang dilatih oleh Patrick Kluivert bersiap menghadapi tim Australia.
Dengan hilangnya seorang pemain kunci Australia ini, pasukan Merah Putih saat ini, memungkinkan mereka memiliki peluang besar untuk menghancurkan garis belakang Socceroos.
Tapi, tentu kabar ini menjadi impian buruk bagi pelatih Australia Tony Popovic.
Terutama, empat pertandingan sisa Australia merupakan laga penting agar Australia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Tapi, mereka justru harus kehilangan pemain andalannya dan Tony bersikap kecewa dengan kehilangan Souttar.
“Saya sudah bicara dengan Harry, dan jelas beberapa hari pertama sangat mengecewakan baginya,” kata Tony Popovic seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Socceroos, Sabtu (18/1/2025).
“Dia bermain sangat baik, dan Sheffield United berada di judul klasemen di Championship, dan di mana dia memberikan kontribusi yang besar,” ucapnya.
Pemain yang dipinjam oleh Sheffield United dari Leicester City merasa kecewa karena tidak dapat membantu tim maupun Australia di masa depan.
Sebenarnya, Ia harus tidur minimal 12 bulan untuk pemulihannya.
“Dia merasa kecewa,” kata Tony Popovic.
“Akan tetapi, sebagai seorang profesional, Anda belajar bahwa terkadang ada kemunduran,” jelasnya.
Orang itu menyadari bahwa pemulihan ini akan memerlukan waktu yang agak lama.
Tetapi, tentu saja, Popivic tidak dapat melakukannya apa pun karena cederanya itu.
Dia hanya akan mendukung Souttar untuk fokus pada proses pemulihannya.
“Tetapi yang bisa kami lakukan hanyalah mendukungnya dan memberikan dukungan sebaik mungkin yang kami bisa,” tandanya.
Dengan absennya Souttar, mungkin Popovic punya keberanian untuk memberikan ruang kepada pemain-pemain baru.
Saat ini, ia terfokus mencari pemain baru untuk mengisi beberapa posisi di Socceroos.
Dengan harapan, Australia akan tampil hebat dalam sisa waktu yang tersisa dan diharapkan akan berhasil membuat kejuaraan Piala Dunia 2026 di masa depan.