Kapan Anak-anak Mulai Boleh Mengonsumsi Durian?

Diposting pada
banner 336x280

Karena rasanya yang unik, sementara yang lain tidak tahan dengan aroma khasnya. Namun, bagi para orang tua yang ingin mengenalkan buah tropis ini kepada anak-anak mereka, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Kapan sebenarnya anak bisa mulai makan durian?”

.

banner 728x90

Bagi balita yang baru mulai menelan makanan halus, durian harus disiapkan dengan tekstur yang sangat halus. Anda bisa menghaluskan daging durian sampai menjadi pure atau bubur yang empuk. Pastikan bijinya telah dihilangkan secara sempurna. Pada usia ini, sangat penting untuk memperkenalkan durian dalam jumlah yang sedikit, mengingat tekstur dan rasa buah ini yang cukup kuat dan berbeda dari makanan yang biasa mereka konsumsi. Memberikan durian dalam porsi kecil juga membantu tubuh balita mencerna makanan baru ini secara perlahan.

Saat anak mencapai usia 9 bulan, mereka mulai belajar menyajikan makanan sendiri dan bisa makan makanan yang lebih padat. Durian pada usia ini bisa diberikan dalam potongan kecil yang mudah digenggam dan dimakan oleh bayi. Anda juga bisa memberinya potongan durian dalam ukuran yang lebih besar, sekitar seukuran bola tenis, agar anak bisa mengigitnya sendiri, tetapi tetap harus ditunggunya orang dewasa.

Pada umur 12 bulan ke atas, anak sudah lebih mahir dalam mengunyah makanan. Anda dapat memperkenalkan durian dalam bentuk irisan yang sesuai dengan kemampuan mereka mengunyah, atau bahkan biarkan mereka menggigit langsung dari irisan durian. Namun, ingatlah untuk memeriksa tekstur durian yang diberikan. Durian yang terlalu keras atau tidak matang sepenuhnya dapat meningkatkan risiko tersedak, jadi pastikan selalu memilih durian yang sudah matang dan lembut.

Saat pertama kali memperkenalkan durian, disarankan memberikan jumlah yang sedikit terlebih dahulu dan amati reaksi tubuh anak. Jika tidak terlihat adanya tanda alergi seperti gatal, ruam, atau pembengkakan, maka durian bisa diberikan lebih sering.

Selain itu, durian mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi juga. Jadi, meskipun memiliki banyak manfaat, sebaiknya durian tidak diberikan dalam jumlah berlebihan kepada anak. Konsumsinya sebaiknya tetap dalam batas yang wajar, seperti bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.

Durian bukan hanya enak, tetapi juga kaya akan banyak nutrisi penting. Durian mengandung banyak karbohidrat yang memberikan energi tambahan untuk anak-anak yang aktif. Selain itu, durian juga mengandung serat yang membantu pencernaan, serta banyak vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan magnesium yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan badan anak. Isi antioksidan dalam durian, seperti flavonoid dan polifenol, juga memiliki peran penting dalam melindungi tubuh anak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Durian sebaiknya disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kemampuan makan anak sesuai usia mereka. Jangan lupa untuk memasti grievances durian yang digunakan bersih dari biji dan pastikan potongannya lembutlah agar anak bisa menikmatinya dengan aman.

.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *