Home Alone (1990) adalah salah satu film komedi klasik yang menjadi favorit sepanjang masa, terutama saat musim liburan. Disutradarai oleh Chris Columbus dan diproduseri oleh John Hughes, film ini menceritakan kisah Kevin McCallister, seorang anak berusia 8 tahun yang secara tidak sengaja tertinggal di rumah saat keluarganya pergi liburan ke Eropa. Ketika rumahnya dihantam oleh dua perampok, Kevin harus menghadapinya dengan berbagai alat celaka makanan yang lucu.
John Hughes, filmannya seperti The Breakfast Club (1985) dan Ferris Bueller’s Day Off (1986), menulis skenario Home Alone dalam hanya sembilan hari. Hughes, yang memiliki dua anak, mendapat inspirasi dari pengalaman di hidupnya, ketika dia sering membayangkan siasatnya jika dia meninggalkan anak-anaknya sendirian di rumah.
Setelah menulis skenario, Hughes merasa bahwa ide ini masih sangat potensial untuk diromanisasi ke dalam sebuah film petualangan-langganan. Pada saat itu, Chris Columbus, yang pernah menyutradarai Adventures in Babysitting (1987) dan Gremlins (1984), dipilih untuk menyutradarai karena kemampuannya dalam menggarap film-film keluarga komedi.
Macaulay Culkin yang berusia 10 tahun pada saat itu dan telah dikenal melalui film Uncle Buck (1989), memerankan Kevin McCallister dengan sangat mengesankan. Meskipun ia hanya seorang aktor muda, kemampuannya untuk menampilkan ekspresi cerdas dan penuh energi menjadikannya karakter yang sangat ikonik. Setelah film ini, Culkin menjadi bintang internasional dan meraih banyak penghargaan atas perannya.
Film ini sebagian besar berlangsung di rumah keluarga McCallister. Rumah tersebut terletak di Winnetka, Illinois, sebuah kota kecil di pinggiran Chicago. Rumah itu sebenarnya adalah sebuah properti nyata yang disewa untuk keperluan syuting. Untuk memastikan keaslian dan kenyamanan, rumah tersebut didesain ulang agar sesuai dengan visi Chris Columbus. Dalam hal ini, termasuk beberapa perubahan interior, seperti pintu depan yang menjadi ikon karena menjadi tempat pertama kali perampok Harry dan Marv mencoba masuk.
Selama syuting, rumah tidak benar-benar kosong. Beberapa bagian rumah digunakan sebagai tempat produksi, contohnya gudang tempat para kru bekerja dan ruang pengeditan. Ada juga banyak replika rumah yang digunakan untuk adegan luar ruangan atau untuk beberapa adegan yang berisiko.
Mayoritas film ini difilmkan di sekitar Chicago. Sebagian lokasi luar ruangan difilmkan di sekitar rumah McCallister di Winnetka, tetapi sebagian besar adegan yang lebih teknis direkam di studio, termasuk adegan-adegan yang lebih rumit dan efek khusus.
Salah satu tantangan utama dalam syuting Home Alone adalah adegan jebakan yang dilakukan oleh Kevin untuk menghalangi para perampok. Adegan ini membutuhkan banyak koreografi dan efek khusus. Banyak jebakan yang melibatkan benda tajam, api, dan beberapa properti rumah yang rusak. Pelaku peran perampok tersebut, Joe Pesci (Harry) dan Daniel Stern (Marv) sering kali terpaksa menahan rasa sakit, walaupun beberapa adegan tersebut menggunakan stuntman. Pesci malah harus berusaha mengontrol diri supaya tidak mengeluarkan kata-kata kasar ketika berakting kesakitan.
Untuk beberapa jebakan yang lebih berbahaya atau sulit dilakukan oleh aktor secara langsung, efek khusus dan teknik efek nyata digunakan. Misalnya, untuk adegan di mana Marv terpeleset di lantai yang bersalju minyak, digunakan efek seperti parkitasi lantai yang licin dan koreografi gerakan yang sangat detail.
Musik dalam Home Alone sangat penting untuk menciptakan suasana hati yang tepat, mulai dari adegan ketegangan hingga saat-saat lucu. Skor film ini diciptakan oleh komposer legendaris John Williams, yang sebelumnya dikenal lewat karyanya di film Star Wars, Indiana Jones, dan Jurassic Park. Musik John Williams membantu menciptakan efek ketegangan saat Kevin menghadapi perampok, namun juga memberikan sentuhan sentimental pada saat-saat keluarga kembali berkumpul. Musik tema “Somewhere in My Memory” menjadi salah satu lagu yang paling diingat dari film ini, dan sukses besar di berbagai tangga lagu.
Home Alone menghasilkan lebih dari $476 juta di seluruh dunia, menjadi film komedi terlaris pada tahun 1990 dan salah satu film komedi keluarga terlaris sepanjang sejarah. Film ini sangat sukses bukan hanya karena ceritanya yang menyentuh, melainkan juga karena humor slapstick yang dapat dinikmati oleh penonton dari semua usia.
Home Alone menjadi bagian penting dari budaya pop, terutama di musim liburan. Setiap tahun, film ini selalu diputar ulang di berbagai saluran TV dan menjadi tradisi menonton bagi banyak keluarga. Kevin McCallister yang diperankan oleh Macaulay Caulkin menjadi salah satu karakter anak-anak paling terkenal dalam sejarah perfilman.
Home Alone disutradarai dalam waktu hanya sekitar 3 bulan, yang cukup cepat untuk standar film Hollywood pada waktu itu. Ini menunjukkan betapa efisiennya tim produksi dalam mengelola waktu dan sumber daya. Keberhasilan Home Alone menghasilkan beberapa sekuel, meskipun tidak semua berhasil mencapai keberhasilan selevel yang sama. Namun, Home Alone tetap menjadi film klasik yang dianggap wajib ditonton setiap liburan dan Natal.