Wisatawan dari Banjarnegara Terdampak Laut, Temuan Mengejutkan di Perairan Luar

Diposting pada
banner 336x280


jogja.Info Terbaru Indonesia

, YOGYAKARTA – Seorang wisatawan dari Banjarnegara, Jawa Tengah, tercatat sebagai orang yang tenggelam di
Pantai Parangtritis
Bantul akhirnya diketemui pada Senin dini hari (14/4).

Tim SAR gabungan menerima informasi dari seorang nelayan yang menyatakan bahwa korban berinisial Pujo (35) tersebut terlihat berada di perairan laut lepas.

banner 728x90

Humas dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, menyebutkan bahwa tim SAR segera melakukan evakuasi terhadap korban pada jam 04:00 WIB.

Pada hari ketiga operasi pencarian, tim SAR bersama menerima laporan dari seorang nelayan yang menyatakan bahwa mereka melihat korban terdampar di lautan lepas. Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR kemudian melakukan evakuasi menggunakan dua unit Jetski, demikian kata Pipit.

Menurutnya, setelah dilakukan evakuasi, jenazah para korban yang dinyatkan meninggal selanjutnya diantarkan menuju posko SAR bersamaan pada jam 08.00 WIB.

Kepolisian, tim SAR serta anggota keluarga segera melakukan proses pembandingan untuk menegaskan identitas para korban.

“Sesudah verifikasi selesai, para korban dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna penanganan berikutnya. Kemudian mereka akan dipindahkan menuju tempat pemakaman sementara di Banjarnegara, Jawa Tengah,” jelasnya.

Setelah jenazah korban yang tertelan gelombang di Pantai Parangtritis berhasil ditemukan, maka misi pencarian dan penyelamatan bersama secara resmi berakhir dan ditutup. Selanjutnya, semua anggota tim SAR yang terlibat akan kembali ke satuan asal mereka masing-masing.

Pada hari Sabtu sebelumnya, tanggal 12 April pukul 11:30 WIB, korban beserta rombongannya yang berasal dari Banjarnegara datang ke Pantai Parangtritis.

Selanjutnya, pada waktu sekitar pukul 12:00 WIB, mereka bermain di tepi pantai bersama rombongan. Namun, tak lama setelah itu, RA (17 tahun) dan Pujo terdorong oleh arus laut menuju bagian tengah dan akhirnya tenggelam.

RA berhasil diselamatkan, namun jejak Pujo tak terlacak dan diumumkan sebagai orang yang hilang.

Sebelum penemuan tersebut, tim SAR gabungan telah mencoba untuk mengevakuasi korban selama dua hari, termasuk dengan mengadakan penyisiran yang dilakukan dalam bentuk dua unit SRU (search and rescue unit).

“SRU 1 melaksanakan pencarian di wilayah dari poskonya menuju timur hingga mencapai Pantai Karang tanpa menemukan apa-apa, selanjutnya SRU 2 juga melakukan serupa namun bergerak kearah barat menuju Pantai Depok dan hasilnya sama-sama tidak ada,” jelas Pipit.

Operasi penelusuran untuk mencari korban yang tertarik arus gelombang itu mengikutsertakan personil SAR dari Ditpolairud Polda DIY serta petugas SAR Satlinmas Rescue Spesial Wilayah 3 Parangtritis, Kabupaten Bantul.

(antara/jpnn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *